Saturday, February 4, 2017

Arti kata "konotasi" dari contoh kalimat


Pada artikel ini kita akan mencoba untuk memahami arti dari sebuah kata "konotasi." Dengan melihat contoh-contoh kalimat yang dibangun dengan kata tersebut. Seperti kita ketahu, arti dan makna sebuah kata tidak sama pada kalimat-kalimat yang berbeda, artinya sebuah kata dapat berbeda makna dalam berbagai kalimat.

Agar lebih jelas, mari kita simak bersama contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata "konotasi" berikut yang dirangkum dari berbagai situs di internet.
    Contoh membuat kalimat dari kata
  1. Perubahan ini kemungkinan didorong oleh konotasi keagamaan atas kata "kuil".
  2. 'Cara' atau 'jalan' yang dimaksud disini mempunyai arti konotasi secara etika dan filosofis.
  3. Kata homo muncul dalam banyak bahasa lainnya tanpa konotasi penghinaan seperti dalam bahasa Inggris.
  4. Selama Revolusi Perancis, namanya berubah bersama daerah lainnya yang mempunyai konotasi keagamaan atau kerajaan.
  5. Peretas mempunyai konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker.
  6. Pada tanggal 28 Mei 1859, nama Kabupaten Sidokare, yang mempunyai konotasi kurang bagus diubah menjadi Kabupaten Sidoarjo.
  7. Sebagian besar orang non-Kristen biasanya mempergunakan singkatan M dan SM ini tanpa merujuk kepada konotasi Kristen tersebut.
  8. Konsep Reich tidak hanya mencakup pemerintah dari wilayah tertentu, tetapi juga mempunyai konotasi keagamaan Kristen yang kuat .
  9. Istilah seperti "Semit" dan "Hamit" kini tidak banyak digunakan, dan kadang-kadang bahkan dianggap ofensif, karena mengandung konotasi "rasial".
  10. Istilah "pornografi" seringkali mengandung konotasi negatif dan bernilai seni yang rendahan, dibandingkan dengan erotika yang sifatnya lebih terhormat.
  11. Konsep damai membawa konotasi yang positif; hampir tidak ada orang yang menentang perdamaian; Perdamaian dunia merupakan tujuan utama dari kemanusiaan.
  12. Tanpa memandang jenis media, istilah jurnalis membawa konotasi atau harapan profesionalitas dalam membuat laporan, dengan pertimbangan kebenaran dan etika.
  13. Kata-kata itu sendiri tidak punya konotasi agama eksklusif, mereka adalah gelar kehormatan untuk kepala rumah tangga atau pengrajin master, tetapi tidak untuk royalti.
  14. Istilah ini tidak mempunyai konotasi hukum yang pasti, namun istilah ini digunakan secara umum untuk merujuk pada kewarganegaraan Britania dan hal-hal yang berhubungan dengan nasionalitas.
  15. Dalam bahasa Ibrani istilah dasar untuk pemilik rumah adalah "Ba'al ha-bayith", dengan konotasi yang townsperson kelas menengah, borjuis dalam teks-teks Yahudi tradisional dan dalam bahasa Yiddish .
  16. Walaupun AI mempunyai konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin.
  17. Demikian pula, beberapa merekomendasikan untuk sepenuhnya menghindari penggunaan kata homoseksual karena mempunyai sejarah yang buruk dan karena kata tersebut hanya merujuk pada perilaku seksual seseorang dan dengan demikian mempunyai konotasi negatif.
  18. Mereka keberatan dengan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967 yang dikeluarkan oleh pemerintahan Soeharto yang dinilai memulihkan istilah yang mengandung konotasi negatif, dan bukan sebaliknya seperti yang digunakan sebagai alasan di dalam Surat Edaran Nomor 06 Tahun 1967.
  19. Sebuah versi feminin dari istilah dalam bahasa Ibrani, berarti "ba'alat ha-bayith", "perempuan dari rumah", dan secara tradisional mempunyai konotasi seorang wanita, kuat bahkan dominan,, yang mempertahankan rumah tangga secara efektif dan hasil -berorientasi cara, versi Yiddish dari istilah yang "baalabusta".
  20. Rakyat terdiri dari beberapa orang yang mempunyai ideologi sama dan tinggal di daerah/pemerintahan yang sama dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama yaitu untuk membela negaranya bila diperlukan.Elemen rakyat terdiri dari wanita , pria , anak-anak , kakek dan nenek.Rakyat akan dikatakan rakyat jika telah disahkan oleh negara yang ditempatinya dan telah memenuhi syarat-syarat sebagai rakyat/warga negara Rakyat diambil dari kata Rahayat..artinya yang mengabdi,pengikut,pendukung.Konotasinya sangat merendahkan karena dianggap sebagai "hamba,budak dan sejenisnya" Sehingga agak berbeda dengan maksud dari kata people ( Inggris )..apalagi kalau dengan konotasi rakyat sebagai sebuah kekuatan atau pemilik sebuah negara
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kaian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.



No comments:

Post a Comment