Friday, August 26, 2016

Arti kata "insentif" dari contoh kalimat

Pada artikel ini kita akan mencoba untuk memahami arti dari sebuah kata "insentif." Dengan melihat contoh-contoh kalimat yang dibangun dengan kata tersebut. Seperti kita ketahu, arti dan makna sebuah kata tidak sama pada kalimat-kalimat yang berbeda, artinya sebuah kata dapat berbeda makna dalam berbagai kalimat.

Agar lebih jelas, mari kita simak bersama contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata "insentif" berikut yang dirangkum dari berbagai situs di internet.
    Contoh membuat kalimat dari kata
  1. Pemerintah memberikan insentif bagi perusahaan teknologi tinggi dan institusi finansial yang menanamkan usahanya di Pulau Man.
  2. Google mengimplementasikan insentif karyawan lainnya tahun 2005, seperti Google Founders' Award, dengan tambahan untuk memberikan gaji besar kepada karyawan baru.
  3. Dalam banyak kasus, pemerintah memberikan bantuan secara langsung kepada maskapai penerbangan nasional mereka, umumnya dengan subsidi dan insentif fiskal yang lain.
  4. Jika sebuah kelangkaan produk terjadi, misalnya, maka harganya naik, membuat marjin keuntungan yang membuat insentif bagi yang lain untuk masuk ke produksi tersebut, dan mengatasi kelangkaan.
  5. Pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian daerah dapat memberikan insentif dan/atau kemudahan kepada masyarakat dan/atau investor yang diatur dalam Perda dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan.
  6. Bahkan jika keuntungan sampai kosong pada "harga natural", maka akan ada insentif untuk memproduksi barang dan jasa, dan semua ongkos produksi, termasuk kompensasi untuk buruh pemilik, juga dimasukkan dalam harga barang jual.
  7. Smith percaya kalau motif manusia seringkali egois dan tamak, kompetisi dalam pasar bebas akan bertujuan menguntungkan masyarakat seluruhnya dengan memaksa harga tetap rendah, dimana tetap membangun dalam insentif untuk bermacam barang dan jasa.
  8. Hasil kajian mengindikasikan bahwa ternyata insentif seperti jabatan, lama jam kerja, periode istirahat, maupun upah lebih sedikit pengaruhnya terhadap output pekerja dibandingkan dengan tekanan kelompok, penerimaan kelompok, serta rasa aman yang menyertainya.
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kaian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.



No comments:

Post a Comment