Wednesday, August 24, 2016

Arti kata "lereng" dari contoh kalimat


Pada artikel ini kita akan mencoba untuk memahami arti dari sebuah kata "lereng." Dengan melihat contoh-contoh kalimat yang dibangun dengan kata tersebut. Seperti kita ketahu, arti dan makna sebuah kata tidak sama pada kalimat-kalimat yang berbeda, artinya sebuah kata dapat berbeda makna dalam berbagai kalimat.

Agar lebih jelas, mari kita simak bersama contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata "lereng" berikut yang dirangkum dari berbagai situs di internet.
    Contoh membuat kalimat dari kata
  1. Wilayah Kabupaten Kaimana sebagian besar berada pada kemiringan lereng > 40%.
  2. Sumur Badar terletak di lereng yang landai di bagian timur suatu lembah yang bernama "Yalyal".
  3. Kota ini berada di lereng timur Gunung Merbabu, sehingga membuat kota ini berudara cukup sejuk.
  4. Olahraga paralayang lepas landas dari sebuah lereng bukit atau gunung dengan memanfaatkan angin.
  5. Di lereng Gunung Lawu di dekat perbatasan dengan Jawa Tengah terdapat Telaga Sarangan, sebuah danau alami.
  6. Daerah kerucut dan lereng gunung api merupakan daerah hutan lindung sebagai kawasan resapan air daerah bawahan.
  7. Luas wilayah provinsi Riau adalah 87.023,66 kmx, yang membentang dari lereng Bukit Barisan hingga Selat Malaka.
  8. Karena terletak di antara lereng pegunungan jauh dari pesisir pantai maka pengaruh angin laut tidak begitu tampak.
  9. Aliran Sungai Cimanuk dipasok oleh cabang-cabang anak sungai yang berasal dari lereng pegunungan yang mengelilinginya.
  10. Kabupaten ini terletak di lereng pegunungan Bukit Barisan dan berjarak 85 km dari kota Bengkulu yang merupakan ibukota provinsi.
  11. Daerah ini mempunyai bentuk wilayah berbukit-bukit hingga bergunung dengan kemiringan lereng > 40% dan setempat bisa mencapai 70%.
  12. Salatiga terletak di ketinggian 750-850 mdpl, dan terletak di lereng timur Gunung Merbabu yang membuat daerah Salatiga menjadi lebih sejuk.
  13. Di wilayah DIY, sentra penghasil salak pondoh ini adalah kawasan lereng Gunung Merapi yang termasuk wilayah Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.
  14. Kemiringan lereng daerah ini berkisar antara 9 – 15% dengan ketinggian tempat 20 - 800 m dpl, kondisi penutup lahan berupa kebun dan belukar.
  15. Salak pondoh merupakan kultivar yang dikembangkan dari populasi di lereng Gunung Merapi sisi tenggara dan mulai dikembangkan pada tahun 1980-an.
  16. Misalnya hubungan antara kemiringan lereng di suatu wilayah dengan ketebalan lapisan tanah serta hubungan antara daerah kapur dengan kesulitan air.
  17. seragam pramugari terinspirasi dari kebaya tradisional dengan batik motif lereng dilengkapi dengan kebaya berwarna biru gaya Kartini di bagian atas.
  18. Mojoroto yang mana di bagian barat sungai ini merupakan lahan kurang subur yang sebagian masuk kawasan lereng Gunung Klotok dan Gunung Maskumambang (300 m).
  19. Sementara itu perairan teluk Manado mempunyai kedalaman 2-5 meter di pesisir pantai sampai 2.000 meter pada garis batas pertemuan pesisir dasar lereng benua.
  20. Wilayah Kabupaten Garut mempunyai kemiringan lereng yang bervariasi antara 0-40%, diantaranya sebesar 71,42% atau 218.924 Ha berada pada tingkat kemiringan antara 8-25%.
  21. kostum tambahan bagi pramugari termasuk sebuah batik motif lereng berwarna jingga dengan kebaya berwarna jingga.laki laki memakai jas abu abu, kemeja biru dan dasi bermerek.
  22. Bagian tertua kota itu-yang dibangun di lereng bukit bagian atas-masih menampakkan karakter awalnya, yang teridentifikasi dari rumah tinggi berdinding putih serta jalan sempit dan berliku.
  23. Wilayah bergelombang dengan kemiringan lereng dominan berkisar antara 2 - 8% dan berada pada ketinggian tempat antara 0 – 150 m dpl. Kondisi penutupan lahan ini berupa hutan dataran rendah.
  24. Bangkeng Buki' yang merupakan barisan lereng bukit dari Gunung Lompobattang diklaim oleh pihak Kerajaan Gowa sebagai batas wilayah kekuasaannya mulai dari Kindang sampai ke wilayah bagian timur.
  25. Satuan Pegunungan Kulon Progo, yang terletak di Kulon Progo bagian utara, merupakan bentang lahan struktural denudasional dengan topografi berbukit, kemiringan lereng curam dan potensi air tanah kecil.
  26. Wilayah datar dengan kemiringan 0-3%, datar bergelombang dengan kemiringan 3-8%, berombak dan bergelombang dengan kemiringan lereng 8%-15% serta wilayah bukit bergunung dengan kemiringanlereng di atas 15%.
  27. Jembatan ini mempunyai 7 gardu , yang setiap gardu jaraknya sama dengan perjalanan 3000 tahun, seribu tahun berupa tanjakan yang tinggi, seribu tahun berupa dataran, dan seribu tahun berupa lerengyang curam.
  28. Rangkaian pegunungan vulkanik yang mengelilingi dataran antar gunung Garut Utara umurnya mempunyai lereng dengan kemiringin 30-45% disekitar puncak, 15-30% di bagian tengah, dan 10-15% di bagian kaki lereng pegunungan.
  29. Wilayah ini mempunyai relief datar dengan kemiringan lereng < 2% dengan ketinggian tempat berkisar antara 0 – 50 m dpl. Daerah ini berada di sepanjang sungai, dataran bergambut dan sebagian kecil di daerah pesisir pantai.
  30. Aliran di bawah permukaan dan proses pengikisan tanah dari lereng oleh air tanah yang ada di tepi sungai atau lereng bukit mungkin memainkan peran tambahan di beberapa jaringan, namun hujan kemungkinan merupakan penyebab utama.
  31. Angin yang dipergunakan sebagai sumber daya angkat yang menyebabkan parasut ini melayang tinggi di angkasa terdiri dari dua macam yaitu, angin naik yang menabrak lereng dan angin naik yang disebabkan karena thermal (thermal lift).
  32. Daratan dapat dibedakan atas wilayah pegunungan curam di selatan dengan ketinggian lebih dari 1.500 m di atas permukaan laut, wilayah lereng bukit yang landai di tengah ketinggian 100 1.500 m dpl, wilayah dataran luas di utara ketinggian 0 .
  33. Secara morfologi Kabupaten Kaimana meliputi wilayah datar hingga berbukit-bukit dan bahkan bergunung dengan kemiringan lereng bervariasi mulai dari < 2% hingga di atas 70% dan ketinggian tempat berkisar antara 0 – 2.800 m di atas permukaan laut.
  34. Jahanam mempunyai 7 buah pintu dan pada setiap pintu itu terdapat 70.000 gunung, pada setiap gunung itu pula terdapat 70.000 lereng api dan pada setiap lereng itu terdapat 70.000 belahan tanah yang terdiri dari api, pada setiap belahannya pula terdapat 70.000 lembah dari api.
  35. Luas wilayah Kabupaten Banyumas sekitar 1.327,60 km2 atau setara dengan 132.759,56 ha, dengan keadaan wilayah antara daratan dan pegunungan dengan struktur pegunungan terdiri dari sebagian lembah Sungai Serayu untuk tanah pertanian, sebagian dataran tinggi untuk pemukiman dan pekarangan, dan sebagian pegunungan untuk perkebunan dan hutan tropis terletak di lereng Gunung Slamet sebelah selatan.
  36. Wilayah ini berbukit-bukit dengan kondisi lahan terjal dan mempunyai kemiringan lereng antara 15 – 25% dan setempat hingga 40% dengan ketinggian tempat 5 – 600 m dpl. Daerah ini penyebarannya paling luas mulai dari bagian tenggara hingga barat daya, seperti di Kecamatan Buruway dan Kecamatan Kaimana dengan luas areal 1503,9 Kmx dengan penutupan lahan berupa hutan sekunder dan hutan primer.
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kaian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.



No comments:

Post a Comment