Pada artikel ini kita akan mencoba untuk memahami arti dari sebuah kata "menggolongkan." Dengan melihat contoh-contoh kalimat yang dibangun dengan kata tersebut. Seperti kita ketahu, arti dan makna sebuah kata tidak sama pada kalimat-kalimat yang berbeda, artinya sebuah kata dapat berbeda makna dalam berbagai kalimat.
Agar lebih jelas, mari kita simak bersama contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata "menggolongkan" berikut yang dirangkum dari berbagai situs di internet.
- Hukum di Kanada menggolongkan perzinaan ke dalam Divorce Act of Canada.
- Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa.
- Tradisi Yahudi tidak menggolongkan kitab Daniel ke dalam kategori Kitab Nabi-nabi , melainkan dalam kategori Tulisan atau Sastra (ketubim).
- Selain itu bahasa Belanda dan bahasa Jerman Hilir bersama-sama mempunyai ciri khas tertentu yang menggolongkan kedua pula pada kelompok bahasa Ingvaeonik.
- Frase "Eropa Timur" pertama kali muncul pada abad ke-18 dan ke-19, dan digunakan untuk menggolongkan area yang lebih terbelakang ekonominya dari seluruh Eropa.
- Pemerintahan Nasionalis mengatur jalannya undang-undang pemisahan, menggolongkan orang-orang ke dalam tiga ras, mengembangkan hak-hak dan batasan-batasan untuk masing-masing golongan, seperti hukum pass dan batasan pemukiman.

No comments:
Post a Comment