Pada artikel ini kita akan mencoba untuk memahami arti dari sebuah kata "gigih." Dengan melihat contoh-contoh kalimat yang dibangun dengan kata tersebut. Seperti kita ketahu, arti dan makna sebuah kata tidak sama pada kalimat-kalimat yang berbeda, artinya sebuah kata dapat berbeda makna dalam berbagai kalimat.
Agar lebih jelas, mari kita simak bersama contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata "gigih" berikut yang dirangkum dari berbagai situs di internet.
- Kelompok-kelompok konservatif arus utama seringkali adalah pendukung-pendukung gigih Uni Eropa.
- Pati Unus dikenal sangat gigih melawan penjajahan Portugis di Malaka yang menjadi mata rantai perdagangan nusantara.
- contohnya "Ayam Jantan dari Timur" yang diperuntukkan bagi Sultan Hasanuddin, Raja Gowa, Makassar, yang gigih melawan penjajahan Belanda.
- Meskipun Ratu Kaʻahumanu gigih menentang karyanya, Bachelot melihat dia sebagai orang yang baik yang selama ini tertipu oleh misionaris Protestan.
- Kelompok Syi'ah sendiri bahkan terus melakukan perlawanan dengan lebih gigih dan diantaranya adalah yang dipimpin oleh Al-Mukhtar di Kufah pada 685-687 M.
- Ratu Zaleha adalah puteri dari Sultan Muhammad Seman bin Pangeran Antasari yang gigih berjuang mengusir Belanda dalam Perang Banjar melanjutkan perjuangan Pangeran Antasari.
- Negarawan Inggris-Irlandia Edmund Burke, yang dengan gigih mengajukan argumen menentang Revolusi Perancis, juga bersimpati dengan sebagian dari tujuan-tujuan Revolusi Amerika.
- Dalam Al Quran, Ilyas digambarkan sebagai nabi Allah yang besar dan saleh, yang dengan gigih melawan penyembahan berhala Ba'l (Baal), dalam Surah Ash-Shaaffat (37) ayat 123-132:
- Catatan Belanda menyebutkan bahwa yang gigih membantu pihak Belanda dalam perang Diponegoro di wilayah Pantai Utara Jawa hanyalah Bupati-bupati Tegal, Kendal dan Batang tanpa menyebut Bupati Pemalang.
- Baik kelompok asli Barbizon maupun calon-calon pelukis neoklasik yang kemudian bergabung ke dalamnya atau terinspirasi olehnya setiap tahun dengan gigih mengirimkan karyanya ke pameran Salon de Paris, dan terus menerus ditolak oleh juri.
- Pada ketika Perang Kemerdekaan, para pejuang Sumenep juga gigih mempertahankan kemerdekaan, sehingga pada tanggal 11 November 1947 terjadi pertempuran yang sangat tragis, dimana pada ketika itu Kota Sumenep diserang oleh lima pesawat udara dari empat jurusan.
- Seruan pemekaran kembali diembuskan oleh masyarakat pada tahun 1970 dan 1990-an hingga tahun 2008, yang merupakan satu-satunya kawedanan di Riau yang belum dimekarkan ketika itu,dengan perjuangan gigih sejumlah tokoh masyarakat Meranti maka pada tanggal 25 Juli 2005 dibentuklah Badan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Meranti sebagai wadah aspirasi masyarakat Meranti untuk memekarkan diri dari kabupaten Bengkalis.

No comments:
Post a Comment